Assalamu’alaikum ..
Puji dan syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT. kerana atas rahmat dan redhead lah kita dapat berkumpul pada kesempatan yang berbahagia ini dalam keadaan sehat wal afiat. Tak lupa selawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada habibana wanabiana Muhammad SAW. Kepada para keluarganya, para sahabatnya, para tabi’in tabi’atnya, serta pada kita semua selaku umatnya.
Hadirin yang dimuliakan Allah SWT.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas sedikit mengenai munafik. Munafik ialah orang yang menyembunyikan di dalam dirinya sesuatu yang bertentangan dengan apa yang ia tampakkan dan mengatakan apa-apa yang tidak diyakininya.
Allah SWT berfirman dalam Al-munafiqun ayat 1, yang artinya :
“Apabila orang-orang munafik datang kepadamu Muhammad, mereka berkata “kami mengakui bahwa engkau adalah Rasul Allah.” Dan Allah mengatahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya. Dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta. "
Di dalam ayat ini Allah SWT. memberitahukan bahwa orang-orang munafik mengaku islam tatkala sedang berada dihadapan Nabi SAW. Namun, di dalam bathin mereka bertentangan dengan apa yang mereka ungkapkan. Oleh karena itu Allah SWT. berfirman :
إِذا جاءَكَ الْمُنافِقُونَ قالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللهِ
Artinya : Jika orang-orang munafik datang kepadamu ya Muhammad, dan mereka bersaksi bahwa engkau adalah Utusan Allah. Maka ketahuilah bahwa yang ada didalam hati mereka bukanlah sebagaimana yang mereka katakan.
Oleh karena itu Allah SWT. melanjutkan perkataannya :
وَ اللهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ
Artinya : ” Dan Allah mengatahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya. “
Kemudian Allah SWT. melanjutkannya dengan perkataan :
وَاللهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنافِقينَ لَكاذِبُونَ
“Dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta.”
Walaupun pernyataan orang-orang munafik itu sesuai dengan kenyataan diluarnya, namun mereka sebenarnya tidak meyakini apa yang diucapkannya. Karena itulah Allah mengatakan bahwa mereka berdusta dalam hal akidah mereka.
Hadirin yang dimuliakan Allah SWT.
Rasulullah SAW. Menyebutkan tanda-tanda dari orang munafik itu sendiri yang diantaranya adalah :
Pertama, jika berkata, ia dusta. Maka termasuk orang munafik dan dibenci Allah apabila seseorang berdusta, artinya apa yang ia katakana tidak sesuai dengan kenyataan. Karena, dihadapan Allah SWT. tidak ada satu hal pun yang dapat disembunyikan, karena Allah SWT. bersifat A’lim yang artinya Maha Tahu.
Kedua, apabila ia berjanji, tidak ditepati. Dibencilah oleh Allah SWT. orang yang selalu ingkar janji, karena itu artinya ia telah mempermainkan ucapannya sendiri.
Yang ketiga ciri dari orang munafik ialah apabila diberi amanah, ia berkhianat. Artinya ketika ia diberi kepercayaan ia tidak melakukannya dengan baik, atau ketika orang menitipkan sesuatu, dia tidak menyampaikannya.
Hadirin yang dimuliakan Allah SWT.
Itulah tiga ciri dari orang yang munafik. Allah SWT. berfirman dalam Q.S An-Nisa ayat 138 :
بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
Artinya
“Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih.”
Semoga kita semua tidak termasuk orang yang munafik didalamnya dan semoga kita semua selalu menjadi orang yang bertaqwa. Amin yarobbal alamin.
Demikian yang dapat saya sampaikan . Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangannya. Semoga apa yang kita pelajari hari ini bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih atas perhatiannya, akhirullisan.
sumber dari : http://emmadewiaulia.blogspot.my/2012/06/dakwah-munafik.html